sponsor

Thursday, September 5, 2019

Pendekatan Kolaboratif Meningkatkan Kesejahteraan Petani Di Kolombia

filosofi kopi - Angela Pelaez ialah Manajer Keberlanjutan untuk RGC Coffee, anggota keluarga yang sukses di kopi, dan ketua Kelompok Kerja Pertanian Berkelanjutan SCA Sustainability Center. Pada hari Jumat ia memperlihatkan kuliah berjudul Farmworker Pilot di Kolombia: Pendekatan Kolaboratif untuk Meningkatkan Kesejahteraan Pekerja Pertanian dan apa yang berikut ialah refleksi dari Angela perihal topik dan perjalanannya untuk menjadi advokat bagi keterlibatan industri dalam buruh tani.

Oleh ANGELA PELAEZ

Perjalanan saya melalui duduk masalah tenaga kerja dimulai semenjak usang dikala saya ialah seorang perempuan muda yang membantu ayah saya di perkebunan kopi kami. Selama waktu itu kelangkaan pekerja bukan duduk masalah besar tetapi kemiskinan, tembus pandang dan kerentanan telah menjadi bahaya permanen bagi pekerja pertanian.

Puluhan tahun kemudian saya mempunyai keberuntungan untuk menjadi bab dari Dewan Keberlanjutan SCAA sebelumnya dan menghadapi duduk masalah tenaga kerja menjadi tujuan saya. 18 tahun dalam kopi kemudian, saya menemukan diri saya di sebuah kota kecil kopi di Antioquia Kolombia, di tengah panen. Dewan Keberlanjutan telah memberi saya kiprah untuk melaksanakan serangkaian wawancara dengan para pemilih kopi untuk memahami situasi mereka dengan lebih baik dengan tujuan simpulan mengumpulkan info untuk pekerjaan kami.



Hari itu akan selalu tak terlupakan. Saya pergi ke alun-alun, daerah di mana semua pemetik kembali dengan keranjang kosong mereka, sesudah mengosongkan mereka sesudah seharian bekerja keras. Mereka tiba dengan penuh semangat dan tantangan saya ialah membuat mereka terbuka kepada saya.

Saya berhasil berbicara dengan banyak dari mereka, dari seorang perempuan renta (70-an) yang dianiaya oleh tahun-tahun kerja keras, seorang laki-laki berusia 50-an yang mulai memetik kopi di masa kecilnya dan menjalani hidupnya mencari periode panen di seluruh negeri dari NariƱo sampai Tolima sampai Antioquia, dan yang satu-satunya asetnya ialah sepeda motor, dan seorang perjaka (18) yang membuat saya menangis sesudah mendengar ceritanya.

Dengan air mata di mataku cerita-cerita itu membuatku sadar bahwa kita harus bekerja untuk mengubah cerita, bahwa orang-orang itu mempunyai mimpi, impian dan ketakutan ibarat kita. Begitulah cara proyek Farmworkers Aguadas kami lahir, dengan tantangan membuat kesejahteraan bagi para pekerja.

RGC Coffee bertaruh pada tantangan itu dan mengundang sekelompok kawan luar biasa yang tetapkan untuk memulai perjalanan ini, di antaranya ialah SCA, FTUSA, UTZ, dan SOLIDARIDAD.

Hari ini kami mempunyai proyek yang bermanfaat bagi 240 pekerja dan melaksanakan pengaruhnya di 27 dari 39 desa kopi di kotamadya Aguadas, Departemen Caldas. Laporan pemantauan untuk tahun pertama implementasi sudah siap dan jadinya akan dibagikan selama Special Expo Coffee berikutnya di Seattle, WA, di mana semua orang yang tertarik dengan kopi diundang untuk mengetahui lebih banyak perihal proyek: driver untuk kemajuan, keterbatasan, hasil dan pembelajaran.

Kami benar-benar percaya bahwa inklusi sosial ialah suatu keharusan dalam industri kopi dan ingin mendorong lebih banyak kawan untuk berinvestasi di masa depan orang-orang dalam kopi. Apa yang dimulai untuk kami sebagai ide untuk menguji prosedur untuk meningkatkan kesejahteraan dan menarik tenaga kerja untuk pertanian kopi, hari ini ialah jadwal kopi berkelanjutan permanen yang berharap untuk menginspirasi lebih banyak organisasi yang tertarik pada kesejahteraan pekerja, meningkatkan visibilitas pekerja, dan untuk memotivasi industri untuk menerapkan solusi yang layak secara global.

Source : DISINI

Jika anda ingin memberi masukan, silahkan kunjungi FANSPAGE kami, jangan lupa like dan share.

No comments:

Post a Comment

Disqus Shortname

Biji Kopi Arabika Bourbon

Biji Kopi Arabika Bourbon (atau hanya biji kopi Bourbon) ialah sub spesies dari varietas Arabica, yang merupakan cara yang manis untuk meny...