sponsor

Thursday, March 29, 2018

Jadi Serbuan Penerima Ktt Iora 2017


Konferensi Tingkat Tinggi IORA 2017 digelar pada 5-7 Maret 2017. Dalam KTT ini, pihak penyelenggara menyediakan banyak sekali stan makanan dan minuman khas Nusantara, salah satunya kopi.

Ketika menyusuri stan, terdapat tiga stan kopi dari banyak sekali toko dan jenis yang ada di Indonesia. Salah satunya yaitu Common Grounds, yang menyediakan kopi dari banyak sekali tempat Indonesia.

Menurut Jhony, barista dari Common Grounds, setiap delegasi yang merasakan kopi Indonesia pribadi menawarkan komentar yang positif.

"Antusiasmenya juga banyak, sih. Banyak dari negara lain yang mau beli oleh-olehnya kopi yang kita sajikan, khususnya kopi Indonesia," ujar Jhony di JCC, Senayan, Jakarta Selatan, Senin (6/3/2017).

"Kebanyakan mereka pribadi komentar sesudah minum. Kopinya tuh enak, mereka sih komentarnya positif, ya," tambahnya.

Ia menyediakan kopi Toraja, Gayo dari Aceh, Bali, dan Jawa. Menurutnya, kopi yang paling disenangi oleh delegasi dan media luar yaitu kopi Toraja.

"Di sini ada kopi Aceh, Toraja, Bali, dan Jawa, yang most favorite-nya Aceh dan Toraja. Toraja paling unggul," imbuhnya.

Jhony juga mengaku setiap hari menciptakan 250 cangkir kopi untuk dibagikan kepada para peserta, baik delegasi maupun media, pada KTT IORA 2017. Dia juga menjual kopi tersebut untuk buah tangan negara lain dengan harga Rp 100 ribu per 250 gram.

"Kami juga menjualnya untuk buah tangan dibawa ke negara mereka. Rp 100 ribu per 250 gram untuk banyak sekali jenis. Bisa digiling di sini pribadi kalau di rumah tidak punya mesin giling," sebutnya. 



Sumber : https://news.detik.com

Monday, March 26, 2018

Hasil Produksi Terpengaruh El Nino,


Kebanyakan pedagang memprediksi bahwa produksi kopi Indonesia akan menerima imbas negatif dari fenomena cuaca El Nino. Karena kekuatiran ihwal hasil produksi robusta Indonesia isu terkini 2016/2017, para pemanggang kopi dari Eropa dilaporkan berkemas-kemas untuk meningkatkan impor dari Vietnam (penghasil biji robusta terbesar dunia), atau biji arabika berkualitas rendah dari Brazil (penghasil biji arabika terbesar di dunia).

Fenomena cuaca El Nino berkaitan dengan temperatur hangat air bahari secara periodik di lepas pantai pecahan Barat dari Amerika Selatan yang menyebabkan perubahan iklim di seluruh Lautan Pasifik ibarat isu terkini kemarau yang berkepanjangan di Asia Tenggara dan kesudahannya merusak hasil produksi komoditi-komoditi agrikultur.

El Nino diprediksi menyebabkan kurangnya curah hujan di Indonesia di kuartal 1 tahun 2016 dan lantaran infrastruktur irigasi tidak dikembangkan secara optimal di negara penghasil kopi terbesar ketiga di dunia ini, fenomena cuaca ini mungkin mempunyai imbas signifikan pada hasil produksi kopi di Indonesia. Banyak perkebunan kopi di Indonesia dimiliki oleh petani kecil yang kekurangan sumberdaya keuangan dan kemampuan teknis untuk mengurangi imbas negatif yang disebabkan oleh El Nino. Karena isu terkini kering yang berkepanjangan, tingkat produksi pohon-pohon kopi menurun antara 30% hingga 40%. Di Indonesia, pohon-pohon robusta biasanya mulai berbunga di bulan September. Kemudian diharapkan kira-kira 8 bulan untuk memproduksi kopi robusta.

Badan Meteorologi Inggris baru-baru ini menyatakan bahwa dikala ini telah ada bukti penurunan curah hujan di Asia dan isu terkini kemarau ini bisa terus berlanjut hingga tahun baru. Institusi ini memprediksi El Nino untuk memuncak di tamat Desember dan mengklaim bahwa diharapkan beberapa bulan sebelum imbas ini menurun.

Kopi robusta Vietnam sanggup menggantikan kopi robusta Indonesia dan kesudahannya para pedagang sanggup beralih ke robusta Vietnam. Apakah harga robusta Vietnam sanggup didukung oleh perkembangan ini tetap tidak diketahui lantaran Vietnam masih mempunyai sisa panen usang yang besar (dan juga prediksi panen Vietnam yang besar ke depan).

Sebelumnya, Asosiasi Eksportir Kopi Indonesia (AEKI) memperkirakan bahwa hasil produksi kopi Indonesia akan mencapai 600.000-650.000 ton di isu terkini 2015, lebih rendah dari prediksi institusi ini sebelumnya pada 650.000-700.000 ton dan di bawah realisasi produksi berjumlah 711.513 ton di tahun sebelumnya. Grup-grup analis dan industri lainnya menyampaikan bahwa fenomena El Nino mungkin mengurangi proyeksi AEKI sebanyak kira-kira 50.000 ton di isu terkini 2015.




Sumber : http://www.indonesia-investments.com

Friday, March 23, 2018

Permintaan Dunia Untuk Kopi Luwak Indonesia Menurun


Cabang Jawa Tengah dari Asosiasi Eksportir Kopi Indonesia (AEKI) menyampaikan bahwa undangan untuk kopi luwak, sejenis kopi khas Indonesia dan dikenal sebagai kopi termahal di dunia, telah menurun semenjak tahun 2013. Kopi luwak ialah jenis kopi yang luar biasa alasannya ialah dibentuk dari biji-biji yang telah melalui sistem pencernaan luwak. Proses produksinya yang padat karya dan kelangkaannya di pasar global menyebabkan harga mahal kopi luwak.



Luwak dapat menentukan biji-biji kopi yang paling baik. Kemudian biji-biji ini mengalami proses fermentasi Istimewa di dalam badan luwak namun bijinya terlalu keras untuk dicerna oleh perut luwak. Para penumbuh kopi kemudian mengumpulkan biji-biji kopi di dalam kotoran luwak, membersihkannya dan memanggangnya.

Tradisi ini berawal beberapa dekade kemudian saat luwak (hewan nokturnal) mendatangi perkebunan-perkebunan kopi di malam hari dan memakan biji-biji kopi. Di hari selanjutnya para petani akan mengumpulkan kotoran luwak di perkebunan kopi atau lingkungan sekitarnya.

Meskipun begitu, kopi luwak 'liar' sekarang telah menjadi jarang. Setelah kopi khas ini terbukti terkenal di pasar internasional mulai dari tahun 1990an, para petani telah 'mengindustrialisasi' kopi luwak; para penumbuh kopi mengurung luwak di dalam sangkar dan memberi mereka biji-biji kopi untuk dimakan. Selama beberapa tahun terakhir semakin banyak media (baik domestik maupun internasional) yang telah menawarkan laporan negatif mengenai kopi luwak dan mengklaim bahwa luwak-luwak ini disiksa, dikurung di sangkar kecil dan tidak diberi makan yang layak. Binatang ini kena stres alasannya ialah jauh dari habitat alami luwak. Terlebih lagi, biji kopi seharusnya hanya menjadi masakan sampingan untuk luwak. Saat dikurung luwak-luwak ini sering hanya diberi makan biji kopi dalam rangka mengoptimalkan jumlah biji kopi di dalam kotorannya. Meskipun begitu, ini menyebabkan masalah-masalah kesehatan alasannya ialah kurangnya protein (di alam liar luwak dapat memakan buah-buahan menyerupai sawo manila, mangga, rambutan dan juga binatang mamalia kecil serta serangga).

Mulyono Susilo, Ketua AEKI cabang Jawa Tengah, menyampaikan bahwa pemberitaan jelek yang disebutkan di atas telah menyebabkan penurunan tajam harga kopi luwak. Sebelumnya satu kilogram kopi luwak dijual Rp 1 juta, sekarang harganya telah menjadi sekitar Rp 250.000 per kilogram. Dalam rangka mengubah ekspresi dominan ini, AEKI meminta pemerintah Indonesia untuk lebih terlibat dalam industri ini dan memastikan bahwa para petani memperlakukan luwak-luwak dengan lebih baik.




Sumber : http://www.indonesia-investments.com

Wednesday, March 21, 2018

Bagaimana Cara Menciptakan Kopi Brew?

Cara Membuat Kopi Brew - Setiap pembuat kopi brew diuji beberapa kali dan mempunyai resep kopi brew masing-masing. Pertama, kita mengikuti aba-aba manual masing-masing pembuat minuman secara tepat. Lalu kita mengujinya lebih konsisten. Secara umum, kita memakai 32 ons air dan 3/4 cangkir debu kopi.

Semu di simpan selama 24 jam di lemari es, kita juga melaksanakan tes simultan pada beberapa pembuat, memasukkan jenis kopi yang sama dan menjaga rasio kopi dengan air (keran, dibrewkan, dan disaring) sedapat mungkin.

Kita perhatikan betapa mudahnya mereka untuk beroperasi dan membersihkan dan seberapa lezat kopi dengan sendirinya dan dengan susu (cara pilihan kita untuk meminumnya). Istri kita dan beberapa sobat menawarkan dukungan merasakan tambahan. Beberapa unit diuji waktu ekstra kalau akhirnya tampak tidak aktif.

Bagaimana cara Anda menciptakan kopi brew?
Banyak pembuat minuman yang kita uji bekerja dengan cara yang berbeda, tetapi secara umum, kita memakai perbandingan satu bab debu kopi (lebih disukai gilingan kasar) untuk empat atau lima bab air.

Tuang sedikit air brew atau brew di atas kopi untuk membasahi mereka, tunggu sebentar, kemudian tuangkan sisanya, lebih baik memakai semacam filter untuk memisahkan air dari kopi. Semakin baik saringannya, semakin sedikit endapan yang ada di ujungnya, yang menambahkan rasa verbal yang tidak lezat dan tidak lezat ke kopi Anda.


Beberapa resep menyampaikan untuk mengaduk atau mengocoknya, dan kita biasanya membiarkannya duduk dan curam selama 12 sampai 24 jam, baik di atas meja atau di lemari es. kita memakai penbrew, meskipun banyak jago merekomendasikan pembuatan minuman pada suhu kamar. Anda harus menghapus debu ketika pembuatan minuman selesai dan brewkan. 

Anda mungkin ingin mengencerkannya dengan susu atau air ketika minum. Jika Anda tidak suka rasanya, sesuaikan metode sedikit atau gunakan ampas kopi yang berbeda. Jika berpasir, belilah beberapa saringan kopi kertas dan saring kopi yang sudah jadi untuk yang terakhir kalinya sesudah pembuatan minuman selesai.

Apakah kopi seduhan brew coffee mempunyai lebih banyak kafein?
Ya, semacam! Ini akan memberi Anda getar kalau Anda tidak hati-hati. Kandungan kafein kopi sangat bervariasi, tetapi secangkir kopi brew sanggup mempunyai lebih banyak kafein daripada kopi biasa kalau Anda tidak terlalu encer.

Berapa usang kopi brew sanggup bertahan?
Jika dibrewkan, itu akan bertahan sampai dua minggu, meskipun rasanya mungkin lebih jelek sesudah sekitar satu minggu, dari pengalaman kita. Apakah Anda akan merasakan perbedaannya tergantung pada selera Anda. Jika Anda sudah menambahkan air, itu sanggup mengurangi usia rak, jadi cobalah untuk meninggalkan ruangan untuk air sesudah Anda menuangkannya ke dalam gelas.

Kami ingin mendengarkan masukan dan pengalaman dari anda, silahkan isi kolom komentar, jangan lupa share kalau artikel ini sangat bermanfaat.

Warung Kopi Sebagai Media Sosialisasi Dan Serap Aspirasi

Manfaatkan Warung Kopi Untuk Bersosialisasi Kepada orang lain Agar hidup lebih baik. Para pecinta kopi umumnya memiliki kemampuan bersosialisasi yang baik. Pada kebanyakan perempuan, minum kopi identik dengan tren kumpul bareng teman dan kolega di kedai kopi, sebagai media bersosialisasi.

Sosialisasi yaitu proses penanaman atau transfer kebiasaan atau nilai dan hukum dari satu generasi ke generasi lainnya dalam sebuah kelompok atau perorangan. Kopi menjadi sebuah media sosialisasi, yang diharapkan untuk menjalin relasi di era kini ini.

Kopi pertama kali dibudidayakan dan diperdagangkan di Saudi. Pada kurun ke-15, kopi ditanam di distrik Yaman di Arab dan pada kurun ke-16 dikenal di Persia, Mesir, Suriah, dan Turki.

Selama masa ini, kedai kopi umum sangat terkenal di Timur Tengah, di mana orang sanggup mendengarkan musik, menonton pertunjukan, bermain catur, dan mendiskusikan gosip hari itu sambil minum kopi. Mereka menjadi sentra pertukaran informasi yang sedemikian penting sehingga kedai kopi sering disebut sebagai 'Sekolah Orang Bijak'1.

Pada kurun ke-17, kopi muncul di Eropa. Kopi Eropa pertama dijual di apotek sebagai obat. Namun rumah kopi segera didirikan dan dengan cepat menjadi populer. Rumah kopi Eropa pertama dibuka di Venesia pada tahun 1683.

Secara historis, kedai kopi telah menjadi titik pertemuan sosial yang penting di Eropa dan penampilan mereka mendorong beberapa transformasi budaya dan politik selama kurun ke-17 dan ke-182. Mereka menyediakan lembaga untuk bertukar pandangan dan memelihara opini publik di seluruh spektrum sosial. 


Selain itu, kedai-kedai kopi terkenal dengan para filsuf alami, antiquarians, dan sejarawan, sebagai kawasan bagi para sarjana yang berpikiran sama untuk berkumpul, membaca, berguru dari dan berdebat satu sama lain.

Rumah kopi menjadi kawasan di mana orang berkumpul untuk berbicara, menulis, membaca, menghibur satu sama lain, atau menghabiskan waktu. Beberapa penelitian memperlihatkan bahwa kami memakai percakapan yang ringan hati untuk membangun dan mempertahankan koneksi kami dalam suatu kelompok, serta hanya untuk transfer informasi. 

Jadi, dengan menyediakan ruang untuk interaksi reguler, tetapi tidak terencana, dengan anggota masyarakat, kedai kopi sanggup berperan dalam membuat jejaring sosial, dan akhirnya mendorong nilai-nilai masyarakat.

Rumah kopi, sebagai kawasan pertemuan, membantu memfasilitasi penyebaran informasi. Ini terjadi secara informal, sebagai hasil dari sosialisasi, dan, dalam beberapa kasus, melalui ketersediaan papan pengumuman. Ketika informasi melewati jaringan sosial, individu-individu dalam komunitas saling mempengaruhi. Perilaku dan norma yang akan diadopsi yaitu cerminan dari interaksi yang sedang berlangsung ini dan kognitif kolektif.

Di banyak negara, aspek sosial dari rumah kopi telah berevolusi termasuk rumah, di mana individu akan menjadi tuan rumah pagi kopi untuk teman dan keluarga untuk berkumpul dan berkomunikasi. 

Satu studi telah menyarankan bahwa seiring waktu, isolasi sosial sanggup dikaitkan dengan fungsi kognitif yang lebih jelek pada orang berilmu balig cukup akal yang lebih tua, dan yang lain menemukan bahwa mengatakan kopi di ruang tunggu sebuah panti jompo mendorong peningkatan interaksi sosial, oleh alasannya yaitu itu beberapa orang mungkin menerima manfaat dari program sosial tersebut. .

Kami ingin mendengarkan masukan dan pengalaman dari anda, silahkan isi kolom komentar, jangan lupa share kalau artikel ini sangat bermanfaat.

Warung Kopi Sebagai Media Sosialisasi Dan Serap Aspirasi

Manfaatkan Warung Kopi Untuk Bersosialisasi Kepada orang lain Agar hidup lebih baik. Para pecinta kopi umumnya memiliki kemampuan bersosialisasi yang baik. Pada kebanyakan perempuan, minum kopi identik dengan tren kumpul bareng teman dan kolega di kedai kopi, sebagai media bersosialisasi.

Sosialisasi yaitu proses penanaman atau transfer kebiasaan atau nilai dan hukum dari satu generasi ke generasi lainnya dalam sebuah kelompok atau perorangan. Kopi menjadi sebuah media sosialisasi, yang diharapkan untuk menjalin relasi di era kini ini.

Kopi pertama kali dibudidayakan dan diperdagangkan di Saudi. Pada kurun ke-15, kopi ditanam di distrik Yaman di Arab dan pada kurun ke-16 dikenal di Persia, Mesir, Suriah, dan Turki.

Selama masa ini, kedai kopi umum sangat terkenal di Timur Tengah, di mana orang sanggup mendengarkan musik, menonton pertunjukan, bermain catur, dan mendiskusikan gosip hari itu sambil minum kopi. Mereka menjadi sentra pertukaran informasi yang sedemikian penting sehingga kedai kopi sering disebut sebagai 'Sekolah Orang Bijak'1.

Pada kurun ke-17, kopi muncul di Eropa. Kopi Eropa pertama dijual di apotek sebagai obat. Namun rumah kopi segera didirikan dan dengan cepat menjadi populer. Rumah kopi Eropa pertama dibuka di Venesia pada tahun 1683.

Secara historis, kedai kopi telah menjadi titik pertemuan sosial yang penting di Eropa dan penampilan mereka mendorong beberapa transformasi budaya dan politik selama kurun ke-17 dan ke-182. Mereka menyediakan lembaga untuk bertukar pandangan dan memelihara opini publik di seluruh spektrum sosial. 


Selain itu, kedai-kedai kopi terkenal dengan para filsuf alami, antiquarians, dan sejarawan, sebagai kawasan bagi para sarjana yang berpikiran sama untuk berkumpul, membaca, berguru dari dan berdebat satu sama lain.

Rumah kopi menjadi kawasan di mana orang berkumpul untuk berbicara, menulis, membaca, menghibur satu sama lain, atau menghabiskan waktu. Beberapa penelitian memperlihatkan bahwa kami memakai percakapan yang ringan hati untuk membangun dan mempertahankan koneksi kami dalam suatu kelompok, serta hanya untuk transfer informasi. 

Jadi, dengan menyediakan ruang untuk interaksi reguler, tetapi tidak terencana, dengan anggota masyarakat, kedai kopi sanggup berperan dalam membuat jejaring sosial, dan akhirnya mendorong nilai-nilai masyarakat.

Rumah kopi, sebagai kawasan pertemuan, membantu memfasilitasi penyebaran informasi. Ini terjadi secara informal, sebagai hasil dari sosialisasi, dan, dalam beberapa kasus, melalui ketersediaan papan pengumuman. Ketika informasi melewati jaringan sosial, individu-individu dalam komunitas saling mempengaruhi. Perilaku dan norma yang akan diadopsi yaitu cerminan dari interaksi yang sedang berlangsung ini dan kognitif kolektif.

Di banyak negara, aspek sosial dari rumah kopi telah berevolusi termasuk rumah, di mana individu akan menjadi tuan rumah pagi kopi untuk teman dan keluarga untuk berkumpul dan berkomunikasi. 

Satu studi telah menyarankan bahwa seiring waktu, isolasi sosial sanggup dikaitkan dengan fungsi kognitif yang lebih jelek pada orang berilmu balig cukup akal yang lebih tua, dan yang lain menemukan bahwa mengatakan kopi di ruang tunggu sebuah panti jompo mendorong peningkatan interaksi sosial, oleh alasannya yaitu itu beberapa orang mungkin menerima manfaat dari program sosial tersebut. .

Kami ingin mendengarkan masukan dan pengalaman dari anda, silahkan isi kolom komentar, jangan lupa share kalau artikel ini sangat bermanfaat.

Tuesday, March 20, 2018

Perubahan Iklim Meningkatkan Tugas Indonesia Dalam Industri Kopi Global?


Sebagai salah satu produsen biji kopi unggulan di dunia, Indonesia mungkin akan menerima laba dari perubahan iklim yang menyebabkan pergeseran produksi kopi dunia ke arah Timur selama beberapa dekade mendatang. Menurut laporan gres yang dilaksanakan International Center for Tropical Agriculture yang berbasis di Kolombia, suplai global biji arabika terancam sebab kenaikan suhu 2 derajat Celsius dan juga perubahan contoh hujan. Brazil, produsen kopi unggulan di dunia, akan sangat dipengaruhi oleh perubahan iklim.

Menurut penelitian ini, Brazil akan sangat terpukul oleh kenaikan suhu dan perubahan contoh hujan sebab perkebunan-perkebunan kopi negara ini terletak di daratan-daratan rendah, di bawah rata-rata 350-meter-di-atas-permukaan-tanah yang diharapkan untuk panen biji kopi yang sehat pada tahun 2050. Tim Schilling, Direktur Eksekutif World Coffee Research, menyampaikan bila ada penurunan sebanyak 25% produksi kopi Brazil itu akan berdampak transformasional yang serius pada seluruh industri kopi. Suplai kopi yang menurun akan menaikkan harga kopi dunia, sementara produksinya akan berpindah dari Amerika Latin ke Afrika Utara dan Indonesia.

Penelitian ini mengklaim bahwa seluruh negara di seluruh dunia akan mengalami penurunan produksi kopi akibat perubahan iklim. Namun, beberapa negara (seperti Brazil) akan lebih dipengaruhi dibandingkan negara-negara lain (Indonesia dan negara-negara Afrika Utara). Laporan ini menyatakan bahwa luasnya wilayah-wilayah di Indonesia yang cocok untuk produksi biji arabika telah menurun pada tahun 2050 (dibandingkan dengan ketika ini) namum masih akan lebih luas dari wilayah-wilayah yang ketika ini dipakai untuk produksi biji arabika. Oleh sebab itu, Indonesia sanggup meningkatkan peranannya dalam industri kopi global.

Indonesia yaitu penghasil kopi terbesar ketiga di dunia (setelah Brazil dan Vietnam). Kebanyakan produksi kopi Indonesia - sekitar 80% - yaitu jenis robusta yang biasanya dipakai untuk kopi instan. Wilayah-wilayah yang penting untuk budidaya biji kopi robusta di Indonesia yaitu Lampung, Bengkulu dan Sumatra Selatan. Arabika umumnya tumbuh di Sumatra Utara dan Jawa.




http://www.indonesia-investments.com

Saturday, March 17, 2018

Banana Coffee Latte

Dicuaca yang sedang mengalami perubahan animo dari animo penghujan ke animo kemarau menjad Banana Coffee Latte

Dicuaca yang sedang mengalami perubahan animo dari animo penghujan ke animo kemarau menjadi badan anda cepat kehilangan cairan tubuh atau kekurangan cairan. Minum air putih atau minuman lainnya dirasa membosankan alasannya rasanya yang itu-itu saja.

Sekerang ada penemuan baru, kopi yang dicampur dengan pisang. Dijaman kini makin banyak racikan makanan dan minuman yang dipadupadankan menjadi resep baru. Begitu juga dengan Banana Coffee Latte ini. 

Tujuan menciptakan kreasi ini tentu saja untuk menciptakan orang yang tidak suka minum kopi yang pahit menjadi suka minum kopi bercampur dengan rasa pisang didalamnya. Minuman ini juga cocok untuk diminum disaat kita kehasusan akan teriknya sinar matahari atau dinginnya malam hari. Berikut materi - materi dan cara mengolah Banana Coffee Latte :

Bahan-bahan

  • 1 sdm nescafe coffee powder(tanpa ampas)
  • 1 sdm gula pasir(jika suka bagus boleh di +)
  • 1 bks susu kental bagus putih
  • 1 buah pisang matang (sunrise)
  • 100 ml air panas
  • secukupnya es watu (kalo saya agak bnyak supaya kental)

Langkah - Langkah : 

  1. Larutkan kopi, gula pasir & susu kental bagus memakai air panas (gambar di samping pola jenis kopi yg saya gunakan)
  2. Jika semua materi sudah larut masukkan racikan kopi ke blender, masukkan pisang, kemudian tambahkan es batu, blender hingga semua tercampur rata.
  3. Done😊 please send your recook here!❤


Refrensi resep : https://cookpad.com/id/resep/2112688-banana-coffee-latte

Wednesday, March 14, 2018

Minumlah Kopi Sebelum Olahraga


Beberapa atlet punya kebiasaan minum kopi sebelum latihan juga bertanding. Tidak lain karena minum kopi sebelum olahraga, mengatakan kekuatan yang lebih besar untuk tubuh.

Tak hanya itu, minum kopi sebelum olahraga mengurangi rasa nyeri selama beraktivitas fisik.

Seperti dikutip Health, Jumat (31/3/2017) para ilmuwan dari University of Illinois menemukan bahwa minum dua hingga tiga cangkir kopi satu jam sebelum olahraga sanggup mengurangi rasa nyeri pada otot.

Hal ini terjadi alasannya yaitu kafein sanggup membantu badan lebih besar lengan berkuasa dari biasanya.

Studi lanjutan yang dilakukan ilmuwan olahraga dari Coventry University, juga menemukan kafein bisa membantu menguatkan otot jikalau dikonsumsi sebelum olahraga.

Studi yang diujicobakan pada binatang ini menghasilkan efek protektif yang terlihat dari diafragma, otot utama yang dipakai untuk bernapas, serta otot rangka.

Hasil penelitian ini juga memperlihatkan bahwa kafein sanggup membantu menjaga kebugaran badan secara menyeluruh dan mengurangi risiko cedera yang mungkin terjadi dikala olahraga.

Meski kopi menawarkan banyak manfaat, Anda tidak diperbolehkan mengonsumsi kopi lebih dari 400 miligram per harinya. Selain itu selama latihan Anda juga diwajibkan untuk mencukupi kebutuhan air putih.




liputan6.com

Sunday, March 11, 2018

Coba Yuk Tambahkan Garam Ke Kopi


Dari sekian banyak jenis minuman menyehatkan di pagi hari, kopi biasanya menjadi pilihan utama. Namun kebiasaan menambahkan gula atau krim pada kopi ternyata tidak menyehatkan.

Para hebat kesehatan bahkan menyebut, minum kopi dengan banyak gula sanggup meningkatkan risiko obesitas dan gula darah tinggi yang memicu terjadinya diabetes tipe 2.

Namun ada solusi bagi Anda yang suka kopi dan tidak berpengaruh dengan rasa pahitnya. Sebuah studi yang diterbitkan jurnal Nature menemukan, ion natrium atau garam sanggup menetralisir rasa kopi dan meningkatkan rasanya.

"Tidak ibarat gula, sejumput garam sanggup menciptakan perbedaan rasa," tulis peneliti, ibarat dimuat Independent, Selasa (11/4/2017).

Ini bukan pertama kalinya penggemar minuman memuji sifat garam. Seorang hebat minuman yang juga mantan kepala kantor teknologi Microsoft, Nathan Myhrvold mengatakan, menambahkan beberapa butir garam dalam segelas wine sanggup menyeimbangkan rasa anggur yang murah jadi lebih baik.


Sumber : liputan6.com

Thursday, March 8, 2018

Menambahkan Garam Di Kopi?


Dari sekian banyak jenis minuman menyehatkan di pagi hari, kopi biasanya menjadi pilihan utama. Namun kebiasaan menambahkan gula atau krim pada kopi ternyata tidak menyehatkan.

Para jago kesehatan bahkan menyebut, minum kopi dengan banyak gula sanggup meningkatkan risiko obesitas dan gula darah tinggi yang memicu terjadinya diabetes tipe 2.

Namun ada solusi bagi Anda yang suka kopi dan tidak besar lengan berkuasa dengan rasa pahitnya. Sebuah studi yang diterbitkan jurnal Nature menemukan, ion natrium atau garam sanggup menetralisir rasa kopi dan meningkatkan rasanya.

"Tidak ibarat gula, sejumput garam sanggup menciptakan perbedaan rasa," tulis peneliti, ibarat dimuat Independent, Selasa (11/4/2017).

Ini bukan pertama kalinya penggemar minuman memuji sifat garam. Seorang jago minuman yang juga mantan kepala kantor teknologi Microsoft, Nathan Myhrvold mengatakan, menambahkan beberapa butir garam dalam segelas wine sanggup menyeimbangkan rasa anggur yang murah jadi lebih baik.



liputan6.com

Monday, March 5, 2018

Tidur Siang Berkualitas Dengan Kopi


Anda tentu sudah tahu bahwa minum kopi bisa mendongkrak kesadaran dan energi. Inilah kenapa Anda sebaiknya tidak minum kopi menjelang waktu tidur.

Namun riset ternyata menemukan, kalau Anda mengatur waktunya dengan benar, minum kopi sempurna sebelum tidur siang selama 20 menit dapat memberi dongkrakan energi yang mengalahkan tidur siang biasa, atau hanya sekedar minum kopi saja.

Melansir Buzzfeed, Rabu (29/3/2017) sebuah studi menemukan, meminum sekitar 150 mg kafein (atau sekitar satu shot espresso) sebelum tidur selama 15 - 20 menit, mengurangi (dan bahkan menghilangkan) rasa mengantuk pada pengemudi secara lebih efektif dibanding sekedar tidur atau minum kopi saja.

Dalam sebuah studi kecil yang lain, tidur dan kopi ini yakni cara paling efektif di antara lima intervensi yang berbeda sebagai cara untuk mengurangi rasa kantuk dan meningkatkan performa.

Kenapa hal ini dapat bekerja?

Tidur membersihkan otak dari adenosine, sebuah produk hasil dari acara sel otak yang terbangun seharian dan membuat kita merasa mengantuk, D Sanjeev Kothare, profesor ilmu saraf dan administrator acara tidur pediatri di NYU Langone Medical Center memberikan pada Buzzfeed Health.

Anda merasa lebih segar sehabis tidur alasannya yakni otak telah membersihkan adenosine dikala Anda terlelap.

Dan kemudian kopi, berdasarkan Kothare, mempunyai hubungannya tersendiri dengan adenosine. Kafein--yang terkandung dalam kopi--bersifat berlawanan dengan adenosine. Kafein akan memblok penerimaan adenosine pada otak, setidaknya untuk sementara, sehingga dapat mencegah Anda merasa mengantuk dan lelah.

Jadi, wangsit di balik tidur siang dengan kopi yakni mengombinasikan sifat pemblokir adenosine dari kopi dengan fungsi pencucian adenosine yang terjadi dikala Anda tidur.

Pada dasarnya, ketika Anda minum kopi, butuh waktu selama 20 menit bagi kafein untuk hingga ke otak dan bekerja, ujar Brian St. Pierre, administrator performa nutrisi di Precision Nutrition.

Ini artinya, kalau Anda mengambil power nap 20 menit sempurna sehabis minum kopi, Anda akan terbangun sempurna dikala kafein mulai bekerja. Dan alasannya yakni adenosine telah dibersihkan dari otak, kafein tidak perlu lagi berkompetisi melawan zat tadi untuk diterima di reseptor otak. Inilah yang kemudian membuat apa yang disebut oleh Kotrane sebagai dongkrakan ganda atau double boost.

Namun berdasarkan Kotrane, wangsit di balik tidur siang dengan kopi ini adalah, untuk dikala ini, suatu hipotesis dari apa yang kita tahu dari bagaimana otak merespon kafein, tidur, dan adenosine. Dan bukannya hasil dari riset dan observasi gotong royong yang dilakukan di laboratorium.

Lakukan dengan Benar

Jika Anda percaya pada temuan ini, dan ingin menunjukan efeknya, berikut bagaimana cara yang benar untuk melaksanakan tidur siang dengan kopi:

1. Rencanakan tidur siang kopi Anda menjelang sore

Jangka usia kafein yakni 8 hingga 10 jam, ujr Kothare. Ini artinya, kalau Anda minum kopi pada pukul 3 atau 4 sore, Anda masih dapat mencicipi efeknya hingga tengah malam.

Tentu saja hal ini juga bergantung pada waktu tidur Anda. Namun kebanyakan orang mungkin sebaiknya mulai minum kopi tidak lebih dari jam 2 siang, saran St. Pierre.

2. Pastikan takaran kafeinnya tepat

Minum satu cankir kopi yakni jumlah yang biasanya sesuai untuk mendongkrak kesejukan dan energi, uajr St. Pierre. Namun ada juga orang yang butuh lebih sedikit atau lebih banyak. Ini alasannya yakni toleransi dan metabolisma setiap orang berbeda. Kaprikornus ada baiknya mencari tahu lebih dahulu berapa jumlah kafein yang paling pas untuk Anda.

Jika Anda tidak biasa minum kopi di sore hari, pertimbangkan secara matang bagimana satu cangkir kopi ekstra akan mempengaruhi asupan kafein harian.

Menurut US Office of Disease Prevention ad Health Promotion, tiga hingga lima cangkir kopi per hari tidak dianggap membahayakan bagi orang dewasa. Hal ini juga diasosiasikan dengan manfaat kesehatan, menyerupai menurunkan risiko diabetes tipe 2, penyakit kardiovaskular, dan Parkinson.
Di sisi lain, kafein juga dapat membuat Anda merasa buruk, menyerupai gelisah, gemetaran, tidak tenang, dan lainnya.

3. Cobalah untuk minum espresso dan bukan kopi racikan

Anggap saja Anda membutuhkan waktu selama 20 menit untuk menyisip satu cangkir kopi. Itu artinya Anda mengatur waktu tidur sempurna sehabis kafein mulai bekerja. Belum lagi, kopi juga dapat memicu keinginan buang air, yang malah akan dapat membuat Anda tak jadi tidur.

Jadi cara terbaik untuk melakukannya, berdasarkan St. Pierre, yakni dengan minum espresso, yang porsinya jauh lebih kecil. Dengan cara ini, ada lebih sedikit cairan yang perlu Anda minum--namun dengan takaran kafein yang sama. Hal ini akan memungkinkan Anda tidur lebih cepat sebelum kafein bekerja.

4. Tidur tidak lebih dari 20 menit

Ketika berbicara perihal tidur siang untuk memulihkan tenaga (power nap) Anda sebaiknya terbangun sebelum tidur benar-benar pulas.

Pada dasarnya, tidur mempunyai lima tahapan. Pada tahapan pertama, Anda memulai transisi dari terbangun ke tidur ringan. Jika Anda tidur terlalu lama, Anda akan mencoba terbangun dari tahapan tidur ketiga atau keempat. Ini artinya Anda akan berdiri dalam keadaan grogi dan bingungg, dan bukannya segar dan sadar.

Jika Anda tidur selama hanya 20 menit, Anda akan dapat menikmati tahapan kedua dari tidur sekitar selama 5 menit--jumlah minimum yang direkomendasikan oleh Kothare untuk tidur siang.

5. Masih ada cita-cita walau Anda tidak dapat tidur siang

Terkadang mencari kawasan yang cukup memperlihatkan Anda privasi untuk tidur sejenak di siang hari dapat jadi cukup sulit. Jika mustahil bagi Anda untuk dapat tidur siang, Anda masih mempunyai pilihan lain, ujar St. Pierre.

Kopi Anda dapat diikuti dengan duduk damai dengan mata tertutup. Pastikan Anda bernapas dengan lambat dan cobalah untuk bersantai. Hal ini juga dapat memperlihatkan dongkarakan energi menyerupai yang dapat diberikan oleh tidur siang.



liputan6.com

Friday, March 2, 2018

Mengintip Usaha Di Bar Amerika Serikat


Gerakan "Third Wave of Coffee" atau menentukan kopi yang berkualitas tinggi, semakin terkenal di Amerika, terutama dengan meningkatnya minat terhadap specialty coffee. Vigilante Coffee Company termasuk salah satu pengusungnya. Setiap hari tersaji sampai belasan kopi dari 10 negara, termasuk Indonesia.

Adalah kedai kopi independen Vigilante Coffe Company di Hyattsville, Maryland yang mengusung konsep tersebut. Tak hanya menyajikan kopi berkualitas tinggi dan single origin atau tidak dicampur dengan kopi dari sumber lain, tapi kawasan itu juga menghidangkan banyak sekali jenis kopi dari seluruh dunia termasuk Indonesia.

Mereka membeli pribadi kopi dari petani di banyak sekali negara, termasuk dari Tanah Air.

"Seiring waktu, saya ingin berbisnis dengan integritas. Bagi saya, sangat penting mengetahui asal seruan produk dan siapa yang memproduksinya," ujar Christopher Vigilante, sang pemilik ibarat dikutip dari VOA News, Kamis (5/4/2017). 

Chris mendalami ilmu pemanggangan dan pembelian kopi di Hawaii. Ia kemudian kembali ke Washington DC untuk membuka pemanggangan kopi pada 2012 dan alhasil juga membuka kafe di Hyattsville tahun 2014.

Vigilante menyajikan kopi berkonsep micro roasting atau dipanggang sesuai dengan kebutuhan. Ciri lain dari kopi gelombang ketiga ialah metode alternatif dalam menyeduh, ibarat pot vakum atau menuang kopi dengan saringan kertas.

Kopi di Vigilante juga diramu dengan materi berkualitas lainnya, sehingga tidak hanya yummy tapi juga bagus dilihat.

"Pertama, kopinya sangat enak. Kedua untuk mocha, mereka pakai cokelat asli, bukan sirup cokelat. Dengan susu atau susu kedelai juga enak," ujar salah satu pelanggan, Romina Heymann.

Untuk mendapat kualitas ini, Chris dan staf-nya mencari kopi ke banyak sekali kepingan dunia, mulai dari Amerika Selatan, Afrika, sampai Indonesia.

Di Indonesia, mereka berkunjung ke Bandung, Bali dan Solok, Sumatra Barat.

"Kita lebih suka membangun direct relationship, hubungan pribadi dengan petani, jadi kita sanggup mampu kolaborasi yang bagus. Win-win solution dari kedua belah pihak," jelas Awan Suryo Prasetyo, roaster Vigilante Coffee Company.

"Kalau kita ingin kopi yang bagus, kita sanggup kasih tahu ke mereka bagaimana (kriterianya). Kalau mereka butuh dari kita sharing knowledge, jadi sama-sama berguru bareng, itu lebih penting buat kita," imbuh Awan.

Irawati Dewi salah satu pelanggan Indonesia, berharap Vigilante sanggup menghadirkan lebih banyak variasi kopi Indonesia.

"Kebanyakan kedai kopi di sini tahunya cuma kopi Sumatra. Selalu Sumatra. Padahal, kan, kopi Indonesia banyak macamnya," ucap Irawati.

Namun, Chris percaya akan ada banyak jenis kopi Indonesia yang dikenal banyak orang ke depannya.

"Orang ini merasakan rasa orisinil dari mana kopi itu berasal. Kami akan menjadi satu-satunya kedai kopi di AS yang menyajikan kopi asal Solok. Dengan perkembangan industri kopi di Indonesia, akan banyak kopi Indonesia lainnya yang mendunia," ujar Chris.




http://global.liputan6.com

Disqus Shortname

Biji Kopi Arabika Bourbon

Biji Kopi Arabika Bourbon (atau hanya biji kopi Bourbon) ialah sub spesies dari varietas Arabica, yang merupakan cara yang manis untuk meny...