filosofikopi.com - Pembiakan tumbuhan kopi ini ada dua macam cara, yaitu cara generatif dan vegetatif. Cara berkembang biak secara generatif dengan menggunakan pembibitan, yaitu menanam bibit. Cara ini tolong-menolong yakni paing yang sederhana dan tidak perlu menggunakan keahlian khusus. Bagaimana cara menciptakan kopi Robusta ini akan karenanya kurang bagus, alasannya yakni kopi robusta umumnya banyak segregasi. Benih tumbuhan seringkali tidak seragam, baik pertumbuhan maupun produktivitas.
Pembiakan Vegetatif:
Metode perbanyakan vegetatif semakin banyak dipakai oleh masyarakat untuk menanam kopi Robusta. Untuk perbanyakan vegetatif juga dikenal dengan 2 cara, yaitu: Sambungan dan Stek.
Jika di Indonesia yang terbaik yakni cara koneksi tapi kini juga sudah mulai tentu juga cara stek. Karena berkembang biak dengan cara stek ini ada banyak kelebihan, yaitu:
1. Tidak perlu menggunakan tenaga terlatih;
2. Dapat dilakukan secara massal;
3. Tidak mungkin menghipnotis buruk dari batang bawah;
4. berbuah 1 tahun sebelumnya;
5. lebih banyak akar serat;
6. Wiwilan hanya sedikit di masa mudanya;
7. Tidak ada duduk kasus dengan tunas palsu.
Tapi selain itu ada kelebihan, juga cara stek ini mempunyai beberapa kekurangan, diantaranya:
1. Untuk penetapan persyaratan akar yang perlu diatur lebih hati-hati;
2. Akarnya lebih pendek.
Untuk menumbuhkan kopi Robusta dengan stek ini tidak dapat ditanam hanya dengan 1 jenis klon saja. Karena Robusta yakni kopi yang penyerbukannya disilangkan. Makara minimal 3 hingga 5 jenis klon harus ditanam. Tapi juga tidak terlalu banyak jenis klon, alasannya yakni semakin besar kemungkinan kopi yang dihasilkan juga kurang seragam.
A. Pemuliaan dengan Sambungan
Untuk pencangkokan ini dibutuhkan batang bawah dan batang calon (Entres). Batang bawah ditanami dengan jarak 20x25 cm atau 20x30cm. Untuk batang bawah ini semarang yang berasal dari klon yang mempunyai sistem akar yang baik. Batang bawah ini dapat mulai disambung pada usia 10 samai 12 bulan, kalau kira-kira batang itu sendiri setebal pensil.
Calon top rod (Entres) dikenal 2 macam, yaitu entres tunas dan entres cabang. Untuk yang biasanya pemotretan berasal dari wiwilan. Sedangkan entre cabang ini berasal dari cabang primair, maka akan tumbuh menyamping. Ini umumnya hanya dipakai untuk tujuan rehabilitasi. Entres diambil dari entres kebun, alasannya yakni kalau entres tumbuhan produksi seringkali kurang baik.
B. Cara Menghubungkan
Waktu yang sempurna untuk menciptakan koneksi ini ada di awal ekspresi dominan hujan, dikala batang bawah tumbuh aktif. Jika koneksi simpulan selama ekspresi dominan hujan, maka hasil ini biasanya akan bagus. Karena batang bawah kurang aktif.
Kami juga mengenali dua cara untuk terhubung ke pabrik kopi, koneksi celah dan sambungan tempel. Namun, yang sering dipakai yakni cara celah koneksi, alasannya yakni lebih gampang dan karenanya sama-sama memuaskan dikala menggunakan koneksi patch.
C. Gap Koneksi
Batang bawahnya dipotong rata dengan menggunakan gunting potong, kemudian kita buat gap seperang 3-4 cm dengan pisau. Sementara entres memotong semua segmen sepanjang + 7cm. Daun cabang dipotong 1 ½ cm dari sumbu entres kemudian meruncing sepanjang 3-4cm. Entres kemudian dimasukkan ke dalam celah-celah batang bawah dan kemudian diikat dengan tali. Ketebalan batang bawah dan entres harus sama.
D. Sambung Tempel
Batang bawah dan entres dimiringkan, kemudian ditempelkan satu sama lain. Setelah itu kita ikat dengan tali. Untuk melindungi dari kekeringan atau pembusukan maka biasanya kita akan menggunakan candle connect (ent-is) atau penutupnya dengan kertas. Dalam praktik sehari-hari, kita sering menjumpai mereka menutup dengan menggunakan dedaunan, entah itu daun tumbuhan kopi sendiri atau daun pisang.
E. Pemuliaan dengan Pemotongan
Bahan pemotong biasanya dipakai wiwilan dari taman entres, alasannya yakni kalau kita menggunakan stek dari kebun produksi maka karenanya kurang memuaskan. Karena usia steknya semakin renta maka semakin sedikit kekuatan akar.
F. Crafting stek
Stek diproses pada medium yang terdiri dari gabungan tanah dan pasir. Dengan rasio 1 banding 1; atau 1 bading 2, alasannya yakni semakin berat jenis tanah semakin banyak pasir.
Ketebalan medium terbaik yakni 20cm, kemudian di bawah kami berikan lapisan batu untuk memperbaiki drainase dan pendingin ruangan. Karena kalau terlalu berair dan ber AC jelek, stek akan menjadi kekeringan, kemudian membusuk dan mati. Stek ditanam hingga daunnya akan menyentuh medium pada jarak antara 5x10cm.
Stek juga dapat dipakai dalam stek atau stek. Di kolam air kondisi tumbuhan dapat diatur lebih mudah, bila dibandingkan dengan stek bed. Faktor pertumbuhan yang perlu diatur yakni kelembaban udara, suhu dan cahaya.
G. Bak stek
Dalam stek ini kelembaban udara dapat diatur dengan pipa air berongga, sehingga udara dapat menetes perlahan di tutup beling yang ditutupi kain. Kelembaban harus dijaga pada kecepatan antara 85 dan 90 persen.
Suhu dan intensitas cahaya dapat diadaptasi dengan menggunakan naungan buatan. Suhu rata-rata kit harus antara 23 hingga 26 derajat Celcius. Disiram cukup santai setiap dikala di udara.
H. stek tidur
Potongan tempat tidur biasanya dipakai di tempat agak tinggi dan mempunyai rata-rata lebih rendah. Kelembaban udara dengan semprotan air, setiap 2-3 jam di siang hari. Sedangkan untuk suhu dan intensitas cahaya dengan naungan buatan, atau kombinasi warna alami dan naungan buatan.
I. Memindahkan stek
Stek berakar cukup dalam 10-12 minggu. Kemudian stek ini perlu dipelihara di pembibitan sebelum dipindahkan ke kapas. Adalah baik di pembibitan bahwa stek ditanam dalam jarak 20x20cm atau 20x25cm, atau dapat juga dipelihara dalam plastik atau keranjang. Setelah usia 8 hingga 10 bulan kemudian pindah keretanaman.
A. Jadwal stek
Waktu yang baik untuk pembuatan stek yakni awal dari ekspresi dominan penghujan, maka baiknya saja berdasarkan aktivitas umum:
1. Bulan Oktober s/d Desember; tahap Pengakaran di kolam stek
2. Bulan Januari s/d Oktober; tahap Pemeliharaan dan Pembibitan
3. Bulan Oktober s/d Nopember; tahap Penanaman di kebun atau petanaman.
Jika anda ingin memberi masukan, silahkan kunjungi FANSPAGE kami, jangan lupa like dan share.
No comments:
Post a Comment