Bagi yang tinggal di seputar Aceh dan Medan mungkin sedikit atau banyak mengenal atau telah mendengar ketenaran KOPI GAYO. Namun bagi sebagian wilayah lain di bumi pertiwi Indonesia mungkin sangat minim pengetahuan bahkan pengenalan terhadap kopi kelas wahid di dunia ini.
For those who live around Aceh and Medan may be more or less familiar with or have heard the fame COFFEE GAYO. But for most other parts of the motherland Indonesia may very minimal knowledge of even the introduction of the first-class coffee in the world. Harap maklum, kopi gayo lebih banyak (dan hampir dikatakan secara keseluruhan) diproduksi untuk memenuhi seruan pangsa pasar luar negeri dibanding dipasok dalam negeri. Sedangkan untuk konsumsi dalam negeri, kopi gayo berperan memasok kopi jenis lokalnya ialah kopi robusta dan non grade kopi arabica. Sejauh ini Grade 1 arabica gayo sudah menjadi langganan bagi penikmat kopi di seluruh penjuru dunia, dari asia, australia, eropa, hingga amerika.
Tak kenal, maka tak sayang...
No comments:
Post a Comment